Layanan
Pengaduan
Layanan Pengaduan Inovasi KaLiDis
dilakukan secara langsung dengan tim pengelola limbah ataupun melalui media
sosial (whatsapp) dengan persentase rasio terlayani adalah 100%. Berikut
pertanyaan yang ditanyakan pengguna.
Pertanyaan 1 : “Bagaimana proses
pengumpulan?”
Jawab : “Proses pengumpulan dilakukan oleh
petugas dan penanggung jawab dari poli /
sumber limbah medis, ditimbang dan dicatat menggunakan aplikasi KaLiDis, lalu
petugas menyimpan limbah medis tersebut sesuai dengan tempat yang sudah
ditentukan”
Pertanyaan 2 : “Bagaimana alur proses
pemusnahan sampah tersebut?”
Informan : “ Sampah non medis dan sampah padat medis dibakar, terkecuali jarum suntik langsung dikubur.”
Pertanyaan 3 : “Boleh tolong dijelaskan mengenai
jenis wadah dan label infeksius? ”
Jawaban :
Pertanyaan 4 : “Kapan kita mengisi form KaLiDis?”
Jawaban : “Pada saat menyimpan /
memberikan Limbah Medis kepada Petugas Kebersihan di Puskesmas Ciasmara”
Pertanyaan 5 : “Bagaimana cara pemilahan limbah
medis di rumah?”
Jawaban : “siapkan wadah kedap air yang
terpisah dengan limbah domestik, untuk limbah masker / apd disemprot terlebih
dahulu menggunakan desinfektan lalu disimpan di plastik terpisah baru dibuang
kedalam tempat sampah khusus yang telah disiapkan.”
Pertanyaan 6 : “Apakah ada batas maksimal
penerimaan limbah medis ?”
Jawaban :Tidak ada batas maksimal”
Pertanyaan 7 : “Mengapa limbah medis harus
dibuang terpisah – pisah?”
Jawaban : “Karena pemusnahan dari setiap
limbah medis memiliki perlakuan yang berbeda agar potensi menular bisa musnah
dengan tepat”
Pertanyaan 8 : “apa dampak nya Ketika
limbah medis tidak dipilah dan dicatat?”
Jawaban : Dampak dari kurang optimalnya
dalam pengelolaan limbah sejak limbah dihasilkan sampai pembuangan akhir sangat
merugikan kesehatan masyarakat secara langsung dan dapat menurunkan kualitas
lingkungan serta dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti tingginya angka
kepadatan vektor penyakit (lalat, tikus, nyamuk, kecoa, daln lain - lain), pencemaran
terhadap udara, tanah, dan air, rendahnya nilai estetika. Hal ini juga dapat
menimbulkan penyakit menular, seperti diare, penyakit kulit, scrub thypus, DBD,
demam thyopoid, kecacingan”
Pertanyaan 9 : “Mengapa harus dicatat
menggunakan KaLiDis?”
Jawaban : “Mempermudah pencatatan dan
pelaporan agar tidak tercecer dan dapat dilakukan Ketika petugas berhalangan
mendampingi pembuangan limbah medis, sehingga seluruh limbah medis yang
dihasilkan dapat terkoordinir dengan baik”
Pertanyaan 10 : “Mengapa Limbah Vaksinasi
dan Limbah Covid – 19 perlu dipisah?”
Jawaban : “Karena Limbah medis Covid – 19
memiliki potensi penularan yang lebih besar daripada limbah covid – 19.
Perlakuan limbah medis covid perlu di desinfeksi menggunakan desinfektan.
Sedangkan limbah vaksinasi hanya perlu disimpan di satu wadah tertutup dan
memiliki limbah infeksius yang tajam”